Hujan di sore hari, datang perlahan,
Merintikkan rindu di kaca jendela,
Mengantar kenangan yang samar dan usang,
Membasuh segala yang tak terucap kata.
–
Aroma tanah menyatu di udara,
Seperti bisikan yang lembut, menggoda,
Mengajak hati tenggelam dalam nada,
Nada sepi yang merdu namun fana.
–
Langit meredup dalam heningnya senja,
Setiap tetes menyimpan cerita,
Tentang cinta yang datang, lalu pergi,
Tentang harapan yang terpendam dan abadi.
–
Dan kita, di bawah langit yang sama,
Menyimpan rindu yang tak terlukiskan,
Seperti hujan yang tak pernah lelah jatuh,
Mencari tempat untuk menetap, walau sementara.