Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Dalam kesehatan ada sakit. Dalam kekayaan ada kemiskinan. Dalam kesuksesan ada kejatuhan. Dalam penghargaan ada penghinaan. Dalam keberhasilan ada kebangkrutan. Dalam kesenangan ada kesedihan. Dalam keramaian ada kesendirian. Dalam kehidupan ada kematian. Semua dalam timbangan keadilan Allah.
Keadilan itu menurut Hasan Al-Bashri seperti orang tua kepada anaknya. Seperti guru kepada muridnya. Paham kapan memberi dan menahan. Paham waktu memuji dan memarahi. Paham saat melonggarkan dan mengekang. Apa yang diberikan sesuai kebutuhannya. Tidak berlebihan agar tidak menyimpang. Tidak menyedikitkan hingga menyulitkan.
Mendidik itu menggunakan beragam metode di saat yang tepat. Menggunakan beragam sarana sesuai tujuannya. Menggunakan beragam cara untuk membangun dan memasuki jiwa yang dididik. Dalam kerasnya terdapat penempaan. Dalam kelonggarannya terdapat kasih sayang.
Pendidik membuka tangan bagi yang sedih dan dirundung malang. Membuka pintu maaf bagi yang salah dan melanggar. Melempar senyuman agar hati terbuka. Memberikan hadiah bagi yang berprestasi. Memberikan bantuan bagi yang gagal dan tengah bangkit.
Beragam takdir menempa, namun Allah menghampiri sang hamba sesuai takdirnya untuk mengokohkannya. Beragam kelebihan dan kekurangan manusia, lalu Allah menyambutnya agar kelebihan tidak memperdaya dan kekurangan tidak melemahkan. Semua tercermin dalam Asmaulhusna dan syariat-Nya.
Asmaulhusna, mencerminkan akhlak Allah terhadap seluruh makhluk ciptaan-Nya. Asmaulhusna, adab Allah terhadap manusia. Bagaimana Allah menyambut dan berinteraksi dengan manusia? Semua terangkum dalam Asmaulhusna. Dengan 99 sifat-Nya, Allah menyapa manusia sesuai dengan yang dibutuhkan manusia untuk mengokohkan, mendidik, melindungi dan menolong manusia.
Dalam kemuliaan manusia, Allah menjaga dan mengokohkannya. Dalam kelemahan manusia, Allah memaafkan, mengampuni, mengilhamkan, melindungi dan menolongnya. Bila semua merasakan ini, maka seluruh episode manusia tidak ada kesenangan dan kesedihan, yang ada hanya kebahagiaan.