Di ujung pagi, kita bersua,
Dalam langkah yang takdir ukirkan.
Kata-kata terjalin,
Mengisi ruang kosong di antara kita.
—
Pertemuan adalah awal dari kisah,
Seperti mentari yang menyapa fajar.
Ada harap yang tumbuh,
Ada cinta yang mulai bersemi.
—
Namun, tak selamanya langit cerah,
Ada saat awan kelabu datang.
Perpisahan menjelma dalam diam,
Menyisakan sunyi yang menggema.
—
Setiap tawa yang pernah ada,
Kini menjadi gema dalam kesendirian.
Jejak pertemuan itu tak hilang,
Namun bayang perpisahan mulai meraja.
—
Kita berjalan pada takdir yang berbeda,
Dengan luka yang perlahan kita rawat.
Namun, dalam setiap jejak langkahmu,
Ada bagian dari kita yang tetap tinggal.
—
Perpisahan bukan akhir segalanya,
Ia hanyalah jeda dalam perjalanan.
Kelak, di ujung waktu yang berbeda,
Kita mungkin bertemu kembali,
Dalam pertemuan yang tak mengenal perpisahan.