Dunia telah mengalami banyak peristiwa dari masa ke masa tak terkecuali peristiwa genosida yang dilakukan para raja ataupun kaum yang berkuasa. Sebut saja genghis khan,lenin, hitler, pol pot, mao, dan banyak lagi. Mereka ini dicatat buruk dalam sejarah dunia yang menggambarkan kengerian yang terjadi.
7 oktober 2023, serangan terhadap sebuah pesta di israel yang diklaim dilakukan oleh hamas, dijadikan alasan bagi netanyahu untuk membombardir palestina. Sayangnya kita lihat perang yang tidak seimbang itu merembet ke rakyat sipil yang tidak berdosa.
Beberapa hari ini saya pribadi melihat di akun-akun instagram yang mengabarkan situasi palestina betapa mengerikannya genosida yang terjadi di palestina. Rakyat tak berdosa, anak-anak, perempuan, orang tua, semua dibabat oleh militer israel.
Netanyahu, selain melakukan perang total di palestina, dia juga melakukan perang menggunakan metode kelaparan dengan memblokade bantuan-bantuan kemanusiaan yang masuk, Bahkan saat bantuan masuk mereka seperti tidak perduli akan Hak Asasi Manusia dengan brutal membombardir mereka yang sedang mencoba mengatasi kelaparannya.
Beberapa hari ini kita dikejutkan dengan berita bahwa PBB menyatakan tidak sanggup untuk menghentikan genosida di palestina. Jangankan PBB, kita juga terkejut. Memang kadang-kadang kita semua gampang terkejut. Bahkan saya dan teman saya berkelakar saat membahas berita itu bahwa jangankan PBB, Tuhan saja pun “tak sanggup” menghentikan genosida di palestina.
Jika sudah begini, maka kita hanya bisa mengelus dada sembari mendoakan agar bencana kemanusiaan yang terjadi di palestina dapat segera berhenti. Jangan lupa juga agar mendoakan agar hati para pemimpin negara anggota OKI segera mengambil sikap dan bergerak nyata agar tidak terjadi lagi hal demikian.